Ada benarnya kata pepatah bahwa “cinta itu buta”. Betapa tidak,ketika cinta menghampiri seseorang,terkadang ia lupa diri dan lupa status. Istri orang pun ingin direbutnya. Masalahnya bagaikan “gayung bersambut” wanita yang telah bersuami ini pun hanyut dalam buaian asmara yang haram.
Isi FB nya penuh dengan rayuan cinta yang haram, janji-janji palsu dan kata-kata mesra. Lelaki jalang itu berjanji akan menikahinya setelah ia bercerai dengan suaminya. Lebih dahsyat lagi ternyata lelaki itu juga telah beristri dan merahasiakan selingkuhnya agar tidak diketahui istri dan anak-anaknya.
Usut-punya usut,dahulu mereka pernah bercinta dan memadu kasih. Tetapi ketentuan takdir memisahkan antara keduanya dan masing-masing menjalani hidup dengan rumah tangga sendiri-sendiri.
Bertahun-tahun berpisah,ternyata “dunia maya” menyatukan mereka kembali. Mengajak alam cakrawala pemikiran mereka menjelajah ke masa-masa silam yang indah ,ketika hari-hari mereka dipenuhi dengan cinta dan rindu. Namun sayang semuanya telah berlalu dan keduanya bertemu kembali dalam keadaan masing-masing telah menikah.
Lelaki jalang itu,tidak merasa cukup berhubungan dengan dunia maya,bahkan ia nekat datang ke rumah sang wanita tatkala suaminya tidak di rumah. Berduaan lah mereka duduk ditemani syetan. Hilanglah segala rasa malu dan takut. Raib Allah dari hati mereka. Yang ada hanyalah nafsu angkara murka.
Dalam khulwat yang haram tersebut,tiba-tiba suami wanita itu pulang. Kiamatpun tiba. Sang suami marah berat dikhianati dan tak mampu menahan diri hingga akhirnya menyakiti fisik istrinya yang berkhianat.
Suasana semangkin meruncing. Sebab istri terus menerus meminta cerai dengan alasan suaminya kasar dan selalu menyakiti fisiknya. Rumah tangga mereka benar-benar di ujung tanduk.
Selengkapnya di :
http://salamdakwah.com/baca-artikel/clbk.html
? Oleh Ustadz Abu Fairuz Ahmad Ridwan, MA حفظه الله تعالى
? [ ? ] BBG Al-Ilmu